Rabu, 12 Agustus 2015

Berkenalan dengan Jerawat (Acne Vulgaris)


Hi, good people! :)

Apa kalian pernah atau sedang sebal dengan wajah yang berjerawat?
Yup, kalian gak sendirian, kok. Karena, kami, dan jutaan orang lain di luar sana pernah merasakan gimana gemasnya punya jerawat, apalagi hilangnya memang gampang-gampang susah.

Pada postingan pertama Aknelogi ini, secara khusus kami akan membahas secara singkat A sampai Z tentang jerawat. Salah satu strategi mengalahakan musuh adalah mengetahui segala sesuatunya tentang si musuh tadi, kan? Nah, kalau mau basmi jerawat, yuk kita cari tahu apa sih sebenarnya jerawat itu

Jerawat adalah...
Jerawat
Acne vulgaris yang dikenal dengan akne atau jerawat , adalah kelainan yang terjadi pada polisebaceous unit atau folikel rambut dan kelenjar minyak. Secara garis besar, jerawat memiliki dua macam bentuk:
a
    1. Lesi non inflamasi (tanpa peradangan), seperti blackheads (komedo hitam) dan whiteheads (komedo putih).
    2. Lesi inflamasi (acne yang meradang), atau bentuk jerawat yang pada umumnya kita kenal. Dapat berbentuk benjolan kecil pada kulit yang dikenal dengan berbagai bentuk:
      • papula: jerawat kecil berwarna kemerahan
      • pustula: jerawat kecil yang memiliki 'mata' berwarna kekuningan.
      • kista: jerawat yang terasa nyeri, teraba seperti kista di bawah kulit.
      • nodula: jerawat yang terasa sangat nyeri, besar dan menonjol di atas permukaan kulit. 

    Siapa yang bisa mengalami jerawat?

    Jerawat dapat menyerang remaja dan berkurang seiring bertambahnya usia. Namun tidak jarang, jerawat berlanjut dan semakin parah hingga dewasa. Beberapa kondisi dapat memperparah jerawat misalnya saat kehamilan, menjelang haid, stress, kurang istirahat, dsb.

    Dimana jerawat dapat tumbuh?

    Jerawat dapat timbul pada area kulit yang memiliki banyak kelenjar sebasea (kel. minyak), seperti di wajah, kulit kepala, leher, dada dan punggung.

    Apa penyebab jerawat?

    Penyebab jerawat itu multifaktor. Tidak ada penyebab tunggal pada jerawat. Jerawat terjadi dari gabungan beberapa kondisi patogenik.

    Faktor apa saja yang membuat seseorang rentan berjerawat?

    Peran genetik menjadi kunci penentu apakah seseorang mudah terkena jerawat atau tidak. Bila kamu berjerawat, apalagi jerawat yang sukar sembuh, coba tanya pada orangtuamu apakah mereka pernah mengalami problem berjerawat di saat muda.

    Beberapa hal dibawah ini, adalah teori beberapa faktor patogenik dan dapat mencetuskan pembentukan jerawat.
    1. Retensi hiperkeratinisasi folikuler
      Adalah suatu keadaan dimana saluran kelenjar minyak kita tersumbat akibat penebalan folikel kelenjar minyak.
    2. Produksi sebum berlebih
      Sebum dihasilkan oleh kelenjar minyak. Kelenjar minyak yang over-aktif bisa disebabkan oleh lonjakan aktifitas hormon androgen. Tidak heran, jerawat relatif lebih parah diderita pada remaja pria, namun pada permpuan yang mengalami ketidakseimbangan hormon pun bisa mengalami jerawat yang parah. 
    3. Bakteri P. acnes
      Propionibacterium acnes merupakan bakteri anaerob, alias dalam perkembangannya mereka tidak membutuhkan oksigen. Sumbatan pada kelenjar minyak atau hiperkeratinisasi folikuler tadi, akan menguntungkan P.acnes karena kadar oksigen yang minim akibat sumbatan. Pada akhirnya, malah akan membuat koloni P.acnes bertambah subur. Bakteri P.acnes pun berperan terhadap timbulnya reaksi inflamasi pada kulit yg berjerawat. 
    4. Reaksi peradangan
      Merupakan reaksi imunologis yang kompleks yang melibatkan mediator inflamasi. 
    Teori faktor patogenik mengenai pembentukan jerawat tadi, adalah kunci seorang dokter dalam mengobati pasien yang berjerawat. Yang artinya, penanganan jerawat seringkali membuatuhkan lebih dari satu regimen pengobatan. Agak sulit rasanya bila hanya membasmi bakterinya saja, tetapi tidak mencungkil sumbatannya. Biasanya pengobatan yg diberikan selain mengurangi jumlah koloni bakteri, sumbatanya saluran minyaknya dibersihkan, produksi sebumnya dikurangi, dan kalau perlu diberikan anti-inflamasi.
     

    Kondisi apa saja yang bisa memperparah jerawat?

    Ada beberapa kondisi yang bisa memerparah jerawat atau pun yang bisa mencetuskan kembali jerawat yang sudah sembuh. Diantaranya, yaitu:
    • Pubertas
    • Menjelang menstruasi
    • Kehamilan
    • Stress
    • Bergadang
    • Kosmetik, misalnya skincare atau make up yang mengandung zat yang komedogenik. Jangan salah, shampo yg bisa kamu pakai pun bisa mencetuskan jerawat.
    • Pola makan. Masih kontroversial. Namun menurut penelitian, makanan tinggi gula bisa mencetuskan jerawat
    • Merokok dan radikal bebas lainnya
    • Paparan sinar matahari
    • Obat-obatan tertentu. Misalnya steroid, beberapa obat anti epilepsi
    • Beberapa penyakit. Misalnya: PCOS (polycystic ovarian syndrome),
    Melihat cukup banyaknya kondisi yang bisa memperparah/mencetuskan jerawat kembali, tidak jarang mereka yang secara genetik rentan berjerawat, membutuhkan pengobatan yang lama dalam membasmi jerawatnya. Kalau pun sudah hilang, kita harus tetap menjaga pola hidup sehat dan merawat wajah secara benar dan teratur.

    Apakah jerawat berbahaya?

    Tidak. Jerawat tidak mengancam nyawa. Tidak diobati pun sebenarnya jerawat bisa saja hilang sendiri, walaupun tidak tahu kapan pastinya. Hanya saja, jerawat bisa mempengaruhi self-esteem atau kepercayaan diri seseorang, bahkan sampai ke taraf gangguan psikis yang sangat serius, seperti depresi. Tentunya hal tersebut kembali ke individu masing-masing. Banyak kok yang cuma jerawat setitik tapi ributnya bukan main, atau jerawat yg sangat banyak namun tetap tetap percaya diri.

    Apakah jerawat bisa disembuhkan?

    Tentu saja bisa. Namun, lama pengobatannya relatif, ada yang sebentar atau pun lama, tergantung keparahan jerawat dan faktor-faktor yang bisa membuat jerawat timbul lagi.

    Bagaimana mengobati jerawat?

    Kamu bisa mengobati jerawatmu sendiri atau mengunjungi dokter, tentunya tergantung keparahan jerawatnya. Kalau hanya jerawat-jerawat kecil dengan jumlah tak seberapa, bisa saja diobati sendiri dengan menggunakan obat yang dijual bebas (OTC) atau skincare khusus akne. Tapi, kalau sudah berat, sulit diobati dan sudah mempengaruhi psikis mu, sangat dianjurkan untuk berobat ke dokter.

    Apakah harus dokter spesialis kulit? 
    Tidak juga. Kamu bisa mengunjungi dokter umum biasa atau dokter umum yang memiliki sertifikasi estetika medik. Kalau untuk sekedar acne vulgaris derajat ringan sedang, mereka punya kompetensi mengobatinya hingga tuntas. Tapi, kalau sudah memasuki derajat berat, maka carilah dokter Sp.KK yang concern dengan masalah estetika, terutama yg sudah berpengalaman mengobati jerawat.

    Obat apa saja yang bisa mengobati jerawat?

    Ada beberapa macam obat yang bisa membasmi jerawat. Rata-rata memang memerlukan resep dokter (meski di Indonesia regulasi jual-beli obat belum seketat negara lain). Maka dari itu, sangat tidak dianjurkan membeli sendiri obat-obat non-OTC, kecuali dalam pengawasan seorang ahli. Kalau mau beli sendiri, risiko pun ditanggung sendiri.

    • Golongan Retinoids, contoh: Tretinoin, adapalene, dan isotretinoin
    • Antiniotik, contoh: golongan tetrasiklin, doksisiklin, trimetroprim-sulfometoksazol, 
    • Hormon: Spironolakton, pil KB
    • Anti-acne lain: benzoyl peroxide (bisa bersifat anti bakteri juga), azelaic acid, niacinamide, sulfur, dll

    Aapakah ada tindakan untuk membantu mengobati jerawat?

    Tentu saja ada. Seperti ekstraksi komedo, suntik KIL (kenacort intralesi) atau chemical peeling menggunakan glycolic acid (GA) dan salicylic acid (BHA).

    Catatan: prosedur di atas harus dilakukan oleh seorang yang ahli, jadi hindari salon-salon kecantikan yang tidak diawasi oleh seorang dokter. Hindari juga melakukannya sendiri, karena sekarang cairan peeling bisa dibeli secara ilegal di banyak online shop, dan menurut saya hal tersebut sangat berbahaya.

    Adakah pantangan makanan untuk orang berjerawat?

    Makanan dapat mencetuskan jerawat masih bersifat kontroversi. Namun, ada penelitian yang menyatakan bahwa makanan tinggi gula tidak dianjurkan untuk mereka yang berjerawat. Ada baiknya mengikuti saran di atas, ya hitung-hitung berdiet kan? :)


    Suntuk?
    Yuk main game seru hanya di : nickelodeongames.blogspot.com
    Referensi:
    http://emedicine.medscape.com/article/1069804-overview#showall
    sumber gambar:  blog.yasabe.com

    Beauty Blog : http://silenceofthebeauty.blogspot.com