Rabu, 30 April 2014

Negeri Para Koboy (The Country Koboy)

Negeri ini seperti negeri para koboy. Siapa saja bisa mempunyai senjata api. Bukan hanya rakyat biasa yang menjadi korban tetapi juga polisi. Awal tahun 2014, negeri ini dikejutkan oleh matinya seorang polisi di tangan seorang pencuri sepeda motor. Silahkan lihat animasinya KLIK DI SINI


This country as the land of the cowboy. Anyone can have firearms. Not only ordinary people who are victims but also the police. Beginning in 2014, the country was shocked by the death of a policeman in the hands of a motorcycle thief. Please see the animation CLICK HERE







etelah menangkap KK, salah satu pelaku penembakan anggota polisi unit Reskrim Polsek Klapanunggal Brigadir Nurul Affandi, polisi terus memburu satu lagi pelaku berinisial S. Diduga S adalah penembak Brigadir Nurul.

"Kita juga sudah mengantongi nama pelaku lainnya, yaitu inisial S," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Mohammad Iriawan kepada Liputan6.com di Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1/14).

Untuk itu, lanjut Iriawan, pihaknya terus memburu S atau pelaku lainnya karena tidak menutup kemungkinan jumlah pelaku lebih dari 2 orang. "Bisa saja pelakunya 3 atau 4, jadi kita terus melakukan perburuan," paparnya.

Dalam melakukan perburuan tersebut, kepolisian mengerahkan semua unit dari jajaran Mabes Polri, Polda Jabar dan Polres Bogor. "Bahkan, Polda Lampung juga ikut memburu pelaku," tegas dia.

Berdasarkan informasi yang didapat, para pelaku adalah komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor. Sebab, saat penangkapan terhadap KK di Lampung, di rumahnya terdapat 8 sepeda motor hasil curian. (Ado/Ism) - See more at: http://news.liputan6.com/read/812087/s-penembak-brigadir-nurul-masih-buron#sthash.9COYJQmC.dpuf
etelah menangkap KK, salah satu pelaku penembakan anggota polisi unit Reskrim Polsek Klapanunggal Brigadir Nurul Affandi, polisi terus memburu satu lagi pelaku berinisial S. Diduga S adalah penembak Brigadir Nurul.

"Kita juga sudah mengantongi nama pelaku lainnya, yaitu inisial S," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Mohammad Iriawan kepada Liputan6.com di Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1/14).

Untuk itu, lanjut Iriawan, pihaknya terus memburu S atau pelaku lainnya karena tidak menutup kemungkinan jumlah pelaku lebih dari 2 orang. "Bisa saja pelakunya 3 atau 4, jadi kita terus melakukan perburuan," paparnya.

Dalam melakukan perburuan tersebut, kepolisian mengerahkan semua unit dari jajaran Mabes Polri, Polda Jabar dan Polres Bogor. "Bahkan, Polda Lampung juga ikut memburu pelaku," tegas dia.

Berdasarkan informasi yang didapat, para pelaku adalah komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor. Sebab, saat penangkapan terhadap KK di Lampung, di rumahnya terdapat 8 sepeda motor hasil curian. (Ado/Ism) - See more at: http://news.liputan6.com/read/812087/s-penembak-brigadir-nurul-masih-buron#sthash.9COYJQmC.dpuf
etelah menangkap KK, salah satu pelaku penembakan anggota polisi unit Reskrim Polsek Klapanunggal Brigadir Nurul Affandi, polisi terus memburu satu lagi pelaku berinisial S. Diduga S adalah penembak Brigadir Nurul.

"Kita juga sudah mengantongi nama pelaku lainnya, yaitu inisial S," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Mohammad Iriawan kepada Liputan6.com di Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1/14).

Untuk itu, lanjut Iriawan, pihaknya terus memburu S atau pelaku lainnya karena tidak menutup kemungkinan jumlah pelaku lebih dari 2 orang. "Bisa saja pelakunya 3 atau 4, jadi kita terus melakukan perburuan," paparnya.

Dalam melakukan perburuan tersebut, kepolisian mengerahkan semua unit dari jajaran Mabes Polri, Polda Jabar dan Polres Bogor. "Bahkan, Polda Lampung juga ikut memburu pelaku," tegas dia.

Berdasarkan informasi yang didapat, para pelaku adalah komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor. Sebab, saat penangkapan terhadap KK di Lampung, di rumahnya terdapat 8 sepeda motor hasil curian. (Ado/Ism) - See more at: http://news.liputan6.com/read/812087/s-penembak-brigadir-nurul-masih-buron#sthash.9COYJQmC.dpuf
Mabes Polri menggelar reka ulang penembakan Briptu Ruslan di Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Jawa Barat. Reka ulang penembakan yang terjadi pada September 2013 lalu itu dilakoni 3 tersangka.

Pantauan Liputan6.com, reka ulang dilakukan di lokasi penembakan, tempat pencucian motor Jalan Pekapuran, RT 01/06 No 95, Sukamaju Baru, Tapos, Jawa Barat, Selasa (28/1/2014).

Reka ulang ini mendapat kawalan ketat sejumlah polisi bersenjata. "Ada 10 adegan yang kami lakukan hari ini terhadap 3 tersangka. Salah satunya aksi penembakan itu tadi," ucap Kanit Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Polisi Rovan Richard Mahenu.

Rovan mengatakan, para pelaku tidak terkait dengan aksi terorisme. Ini murni aksi kriminalitas yakni perampokan motor.

"Pelaku adalah pelaku yang sering berulah di kawasan Depok dan Jakarta. Mereka kelompok Lampung. Sedikitnya ada 15 TKP dengan rata-rata hasil curian per unitnya di jual Rp 12 juta," pungkas Rovan.

Para tersangka, masing-masing Suhari alias Budi alias Sukur, Hendra alias Tarmo dan Anton Wijaya alias Okay. Dari 3 tersangka ini, 1 orang masih buron.

Komplotan ini tertangkap usai melancarkan aksinya mencuri sepeda motor Kawasaki Ninja milik Briptu Ruslan yang saat itu tengah mencuci motor. Sebelum membawa kabur motor, pelaku menembak Briptu Ruslan tepat dikaki sebelah kanan. (Ism/Mut) (Ism) - See more at: http://news.liputan6.com/read/811916/polisi-reka-ulang-penembakan-briptu-ruslan-di-depok#sthash.LJYuwkzt.dpuf
etelah menangkap KK, salah satu pelaku penembakan anggota polisi unit Reskrim Polsek Klapanunggal Brigadir Nurul Affandi, polisi terus memburu satu lagi pelaku berinisial S. Diduga S adalah penembak Brigadir Nurul.

"Kita juga sudah mengantongi nama pelaku lainnya, yaitu inisial S," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Mohammad Iriawan kepada Liputan6.com di Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1/14).

Untuk itu, lanjut Iriawan, pihaknya terus memburu S atau pelaku lainnya karena tidak menutup kemungkinan jumlah pelaku lebih dari 2 orang. "Bisa saja pelakunya 3 atau 4, jadi kita terus melakukan perburuan," paparnya.

Dalam melakukan perburuan tersebut, kepolisian mengerahkan semua unit dari jajaran Mabes Polri, Polda Jabar dan Polres Bogor. "Bahkan, Polda Lampung juga ikut memburu pelaku," tegas dia.

Berdasarkan informasi yang didapat, para pelaku adalah komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor. Sebab, saat penangkapan terhadap KK di Lampung, di rumahnya terdapat 8 sepeda motor hasil curian. (Ado/Ism) - See more at: http://news.liputan6.com/read/812087/s-penembak-brigadir-nurul-masih-buron#sthash.9COYJQmC.dpuf
Mabes Polri menggelar reka ulang penembakan Briptu Ruslan di Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Jawa Barat. Reka ulang penembakan yang terjadi pada September 2013 lalu itu dilakoni 3 tersangka.

Pantauan Liputan6.com, reka ulang dilakukan di lokasi penembakan, tempat pencucian motor Jalan Pekapuran, RT 01/06 No 95, Sukamaju Baru, Tapos, Jawa Barat, Selasa (28/1/2014).

Reka ulang ini mendapat kawalan ketat sejumlah polisi bersenjata. "Ada 10 adegan yang kami lakukan hari ini terhadap 3 tersangka. Salah satunya aksi penembakan itu tadi," ucap Kanit Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Polisi Rovan Richard Mahenu.

Rovan mengatakan, para pelaku tidak terkait dengan aksi terorisme. Ini murni aksi kriminalitas yakni perampokan motor.

"Pelaku adalah pelaku yang sering berulah di kawasan Depok dan Jakarta. Mereka kelompok Lampung. Sedikitnya ada 15 TKP dengan rata-rata hasil curian per unitnya di jual Rp 12 juta," pungkas Rovan.

Para tersangka, masing-masing Suhari alias Budi alias Sukur, Hendra alias Tarmo dan Anton Wijaya alias Okay. Dari 3 tersangka ini, 1 orang masih buron.

Komplotan ini tertangkap usai melancarkan aksinya mencuri sepeda motor Kawasaki Ninja milik Briptu Ruslan yang saat itu tengah mencuci motor. Sebelum membawa kabur motor, pelaku menembak Briptu Ruslan tepat dikaki sebelah kanan. (Ism/Mut) (Ism) - See more at: http://news.liputan6.com/read/811916/polisi-reka-ulang-penembakan-briptu-ruslan-di-depok#sthash.LJYuwkzt.dpuf